TUGAS PENGANTAR BISNIS
EKONOMI KREATIF
KAIN BATIK TULIS

DI SUSUN OLEH :
GRIESNANDIAZ INTAN PURNAMA
KELAS :
1EB32
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014/2015
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan Puji
Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat rahmat dan hidayahNya
saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “ Pengantar Bisnis”.
Metode
penugasan yang diberikan adalah membuat tulisan dengan tema Ekonomi Industri.
Saya
menyadari bahwa tulisan yang saya buat masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk
memperbaiki tulisan saya berikutnya. Saya berharap tulisan ini bisa diterima
dan digunakan sebagai referensi oleh pembaca.
Bekasi, 5
Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................
I
DAFTAR ISI...............................................................................
II
BAB 1
PENDAHULUAN......................................................................
III
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3
TUJUAN
BAB 2
ISI................................................................................................
IV
2.1 ISI
BAB 3
PENUTUP...................................................................................
V
3.1 KESIMPULAN
3.2 DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kain batik merupakan salah
satu ciri khas negara Indonesia yang sangat populer dan banyak di gemari oleh
semua orang. Bukan hanya rakyat Indonesia yang menyukai kain batik, namun
Negara lain pun ikut mengagumi hasil karya bangsa kita ini. Kain batik di
gemari oleh semua usia, mulai dari orang dewasa, anak muda, dan bahkan tidak
jarang anak-anak juga menyukai kain batik. Selain itu banyak sekali ragam dan
bentuk dari kain batik. Setiap daerah yang memproduksi kain batik pasti
memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Namun disitulah keunikan dari setiap
daerah. Meskipun berbeda tapi sama-sama memiliki banyak peminat.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Ekonomi Kreatif ?
2. Apa perbedaan dari batik tulis dan batik cap?
3. Apa saja kegunaan kain batik ?
1.3 TUJUAN
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Pengantar Bisnis, serta dengan tujuan agar pembaca dapat
mengerti tentang Ekonomi Industri Kain Batik Tulis.
BAB 2
ISI
2.1 ISI
- · PENGERTIAN EKONOMI KREATIF
Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep
yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam
menggerakkan ekonomi, serta mencakup industri dengan kreativitas sumber daya
manusia sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
- · PERBEDAAN BATIK TULIS DAN BATIK CAP
Perbedaan batik tulis dan batik cap
bisa dilihat dari beberapa hal sbb:
Batik Tulis
1. Dikerjakan dengan menggunakan
canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam
(lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya
malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
2.
Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas,
sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif
bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
3.
Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata
(tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
4.
Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan
motif (batik tulis putihan/tembokan).
5.
Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya
tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang
kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
6.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2
atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan
batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
7.
Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp.
10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
8.
Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas
biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
1.
Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang
dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan
satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan
waktu rata-rata 2 minggu.
2.
Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas,
sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis
motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.
3.
Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
4.
Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan
motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian
dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses
batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan
waktu produksi yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik
cap berkisar 1 hingga 3 minggu.
5.
Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap.
Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap
batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,-
hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif
lebih mahal.
6.
Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5
tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap batik
tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
7.
Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis,
dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya
tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.
- · KEGUNAAN KAIN BATIK
Banyak
sekali kegunaan dari kain batik, diantaranya sebagai berikut :
1. Dapat digunakan
sebagai bahan pembuatan baju.
2. Dapat
digunakan sebagai pembuatan sepatu.
3. Dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan tas.
4. Pada zaman
dahulu batik juga digunakan sebagai busana kebesaran keluarga keraton.
5. Dan kegunaan batik secara
tradisional,antara lain sebagai kain panjang,sarung,dodot selendang,ikat
kepala,dan kemben.
BAB 3
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Dalam
tulisan diatas dapat disimpukan bahwa, kain batik memiliki berbagai macam motif
atau bentuk. Di setiap daerah yang memproduksi kain memiliki ciri khas
tersendiri dalam pembuatannya. Kain batik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
batik tulis dan batik cap. Selain itu meskipun batik tulis dan batik cap sama –
sama menghasilkan batik yang indah, namun tetap dari keduanya memiliki banyak
perbedaan, diantaranya kualitas dari batik tulis lebih bagus dari batik cap.
Meskipun begitu namun peminat batik cap tidak kalah banyak dari peminat batik
tulis, karena harganya yang murah dan lebih terjangkau.
3.2 DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar