NAMA :
GRIESNANDIAZ INTAN PURNAMA
NPM :
24214616
KELAS :
4EB37
TUGAS SOFTSKILL
DIARY PELANGGARAN YANG TERLIHAT
SETIAP HARINYA DI LINGKUNGAN SEKITAR
MINGGU KE-2
TANGGAL 17 – 23 OKTOBER 2017
Kali ini saya akan menuliskan kembali pelanggaran –pelanggaran
yang saya lihat pada minggu ke – 2. Tulisan ini ditulis untuk memenuhi tugas
softskill. Berikut merupakan pelanggaran – pelanggarannya :
Tanggal 17 Oktober 2017 telah terjadi pelanggaran yang
saya kira cukup sering terjadi atau yang cukup sering kita lihat. Pelanggaran tersebut
yaitu tidak menggunakan helm pada saat berkendara menggunakan sepeda motor. Banyak
yang mengira ketika melakukan perjalanan dengan jarak yang tidak jauh, maka
tidak perlu menggunakan helm. Padahal kalau kita bayangkan kembali, kecelakaan
bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Maka dari itu, menggunakan helm
sangatlah penting untuk keselamatan agar jika terjadi kecelekaan, maka kepala
yang merupakan bagian yang sangat sensitif terhadap benturan akan tetap aman.
Pelanggaran selanjutnya yang terjadi pada tanggal 18
Oktober 2017. Nah pelanggaran berikut merupakan pelanggaran yang sering di lakukan
kepada anak sekolah saat ini, yaitu membolos ketika berlangsungnya jam sekolah.
Ketika sedang melewati warnet yang jaraknya cukup jauh dari rumah saya, saya
melihat banyak anak – anak di jam sekolah yang sedang asik bermain dan
berkumpul disana. Dan bahkan yang sangat saya kagetkan tidak sedikit pula yang menggunaka
seragam sekolah disana. Sudah tidak di herankan lagi, mereka yang menggunakan
seragam sekolah pasti sedang membolos. Betapa sangat disayangkan pelanggaran
tersebut masih sangat sering terlihat dilingkungan sekitar. Bahkan saya sangat yakin,
bahwa anak – anak tersebut berpamitan kepada orang tuanya untuk sekolah,
padahal kenyataannya mereka malah asik bermain di warnet. Tentunya orang tua
mereka pasti akan sangat kecewa saat mengetahui ulah anak – anak mereka yang
sering membolos pada jam sekolah.
Pada tanggal 19 Oktober 2017, pelanggaran selanjutnya yaitu
merupakan pelanggaran yang sudah pernah saya tulis untuk kesekian kalinya pada tulisan
pelanggaran sebelumnya, seperti pada tulisan pelanggaran minggu ke – 1. Pelanggaran
yang dimaksud adalah membuang sampah sembarangan. Bahkan sampai saat ini
pelanggaran tersebut belum luput dari pandangan saya. Mulai dari orang yang
saya kenal, hingga sampai orang yang tidak saya kenal sekalipun sepertinya
sangat hobi untuk melakukan pelanggaran ini. Saran saya, buanglah sampah pada
tempatnya. Karna jika 1 orang saja membuang sampah pada tempatnya, maka akan
sangat membantu sekali untuk menguranginya musibah banjir yang sering melanda. Apalagi
jika semua yang membuang sampah pada tempatnya, maka mungkin bencana banjir benar
– benar tidak akan terjadi lagi.
Tanggal 20 Oktober 2017. Pelanggaran ini banyak terjadi
di jalan – jalan yang pernah saya lewati. “Menggunakan knalpot yang mengeluarkan
suara berisik” Pelanggaran ini merupakan
polusi suara, kenapa? Karna dapat mengganggu pendengaran. Pasti tidak jarang
pula orang yang mendengarkan akan sangat terganggu atau bahkan merasa kesal. Belum
lagi ketika kondisi jalan macet, ditambah dengan suara knalpot yang berisik
akan menambah keruwetan di jalan.
Selanjutnya pelanggaran yang saya temui, yaitu membawa
makanan di dalam rangakaian kereta. Pelanggaran tersebut terjadi pada tanggal
21 Oktober 2017. Saat itu saya hendak pergi ke kampus yang saya tempati yang
terletak di Depok, meskipun kampus tetap saya berada di Kalimalang tetapi tidak
jarang pula saya ke kampus yang terletak di Depok. Seperti biasa, saat saya ingin
menuju ke Depok, saya selalu menaiki kereta karna jarak yang tidak dekat maka
saya lebih suka menaiki kereta daripada harus membawa kendaraan sendiri. Saat itu
hari menjelang siang, kereta tidak terlalu padat karna di penuhi penumpang,
masih banyak bangku di dalam rangkaian kereta yang terlihat kosong. Siang itu
di dalam rangkaian kereta, saya melihat ada seorang wanita yang baru saja memasuki
rangkaian kereta, kemudian wanita itu duduk di depan saya yang kebetulan bangku
tersebut masih kosong. Setelah ia duduk, ternyata saya menyadari bahwa ia
membawa sebuah makanan. Padahal sudah jelas ada peraturan tertulis yang
menempel di dinding kereta yang menyatakan bahwa tidak boleh membawa makanan
atau minuman kedalam rangkaian, tetapi tetap saja masih banyak yang melakukan
pelanggaran tersebut.
Tanggal 22 Oktober 2017. Pelanggaran selanjutnya yang saya
lihat saat hendak ingin pergi ke suatu tempat. Lebih tepatnya pelanggaran
tersebut terjadi di jalan yang cukup sering saya lewati. Pelanggaran tersebut
adalah belok sembarangan tanpa menggunakan send. Sebetulnya pelanggaran itu
cukup membahayakan ya, tetapi untungnya saat itu kendaraan saya melaju cukup
pelan, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pelanggaran terakhir yang saya tulis pada minggu ke – 2, yaitu
tanggal 23 Oktober 2017. Pelanggaran yang juga sering terjadi berikutnya adalah
merokok sembarangan di tempat yang tidak seharusnya. Bahkan tidak jarang pula
saya menemukan mahasiswa nakal yang sedang merokok di area kampus. Kampus merupakan
tempat untuk belajar dan mengenal hal – hal yang baik, tetapi tetap saja selalu
ada hal yang tidak baik yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa yang tidak menaati
peraturan dalam suatu universitas.