Senin, 16 Oktober 2017

DIARY "PELANGGARAN YANG DI TEMUKAN SEHARI - HARI DILINGKUNGAN SEKITAR TANGGAL 09 - 16 OKTOBER 2017"

NAMA       : GRIESNANDIAZ INTAN PURNAMA
NPM           : 24214616
KELAS      : 4EB37



TUGAS SOFTSKILL KE - 2
DIARY PELANGGARAN YANG TERLIHAT SETIAP HARINYA DI LINGKUNGAN SEKITAR
 TANGGAL 09 – 16 OKTOBER 2017


Pada tugas ini, saya diminta untuk menuliskan pelanggaran apa saja yang saya liat setiap harinya. Dan dengan adanya tugas ini saya jadi sangat memerhatikan pelanggaran apa saja yang terjadi dilingkungan sekitar. Sayangnya memang ternyata masih banyak sekali orang – orang yang dengan sengaja melakukan pelanggaran. Hampir setiap hari saya keluar rumah, dan hampir setiap hari pula saya melihat beberapa pelanggaran yang kerap terjadi. Berikut adalah beberapa pelanggaran yang saya lihat beberapa hari ini : 

Pada tanggal 09 oktober 2017 telah terjadi pelanggaran yang di lakukan oleh seorang pria. Pada saat itu saya sedang berada di jalan menuju kampus, dan melihat ia sedang mengendarai sepedah motornya sambil merokok. Meskipun jalan sangat ramai, ia tidak peduli dan tetap melakukan hal tersebut tanpa memperdulikan lingkungan sekitar. Pelanggaran seperti ini sebaiknya diberi teguran yang tegas untuk para pelakunya. Karena pelanggaran tersebut tidak hanya dapat  membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat membahayakan orang lain.

Pada tanggal 10 oktober 2017, saya menemukan pelanggaran lagi. Yang kali ini pelakunya adalah teman saya sendiri haha. Pada saat berpapasan setelah pulang kuliah, saya melihat ia sedang memakan makanan yang baru ia beli. Tetapi sesudah ia selesai makan, tidak membuang bungkus makanan tersebut pada tempat sampah. Sangat disayangkan, pelanggaran seperti ini masih banyak terjadi. Padahal jika kita mau sedikit saja peduli terhadap lingkungan, kemungkinan besar akan mengurangi musibah banjir yang kerap terjadi.

Pada tanggal 11 oktober 2017, saya melihat adanya pelanggaran yang juga tidak jarang terjadi di lingkungan sekitar kita. Yaitu memarkirkan kendaraan sembarangan, padahal sudah jelas bahwa ada larangan berhenti dan memarkirkan kendaraan disana, tetapi masih saja banyak yang melanggar peraturan tersebut. Pelanggaran seperti ini dapat membuat kemacetan di jalan.

Tanggal 12 oktober 2017, pelanggaran selanjutnya yang sering saya lihat adalah menerobos lampu merah. Tentunya tidak hanya saya, tetapi kalianpun juga pasti sangat sering melihat pelanggaran tersebut. Banyak sekali akibat yang merugikan dari pelanggaran ini. Salah satunya adalah semakin banyak orang yang melakukan ini, maka akan semakin banyak juga kecelakaan yang dapat terjadi.

Pelanggaran selanjutnya yang saya lihat pada tanggal 13 oktober 2017 adalah banyaknya kendaraan – kendaraan melewati jalan yang di khususkan untuk pejalan kaki. Sangat disayangkan sekali sebenarnya para pengendara yang melakukan pelanggaran tersebut. Dimana seharusnya pejalan kaki merasa aman dengan adanya jalan khusus untuk para pejalan kaki tersebut, tetapi karna banyaknya pelanggaran yang sering terjadi, justru membuat para pejalan kaki jadi merasa tidak aman lagi. Pelanggaran tersebut juga sama saja dengan mengambil hak para pejalan kaki.

Pelanggaran pada tanggal 14 oktober 2017 yang saya lihat juga nampak sering terjadi, yaitu mengendarai kendaraan sambil bermain HP. Masih banyak yang sering melakukan pelanggaran tersebut, padahal sudah sangat jelas bahwa pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Karena jika mengendarai kendaraan sambil bermain HP, para pelaku jadi tidak fokus terhadap jalan.

Pada tanggal 15 oktober 2017 saya melihat pelanggaran yang sama seperti pelanggaran sebelum – sebelumnya. Yaitu, membuang sampah sembarangan. Begitu banyak orang yang melakukan pelanggaran ini, maka mungkin saya juga akan banyak menuliskan pelanggaran yang dilakukan seseorang dengan membuang sampah sembarangan. Kali ini pelaku yang tidak saya kenal membuang sampah di selokan, dan tanpa rasa sesal ia langsung beranjak pergi setelah membuang sampah tersebut. Tanpa memikirkan dampak atas apa yang sudah ia lakukan.

Pagi ini tanggal 16 oktober 2017, saya melihat pelanggaran untuk yang kesekian kalinya. Yaitu pelanggaran yang di lakukan oleh pejalan kaki. Pelanggaran apakah itu? Nah, jadi ceritanya ada beberapa orang yang ingin menyebrang, tetapi mungkin karna mereka buru – buru jadi tidak sempat melewati jembatan penyebrangan, sehingga memutuskan untuk menyabrang dengan sembarangan. Sebetulnya pelanggaran ini sangat membahayakan mereka, tapi mereka tetap melakukan pelanggaran itu padahal kondisi jalanan sedang ramai – ramainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar